Metode hitung biaya produksi adalah suatu cara dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam cost produksi (harga pokok produksi / HPP).
Metode yang yang digunakan dalam menentukan biaya produksi ini ada dua macam yaitu full costing dan variable costing. Apa itu keduanya? Yuk disimak.
1. Metode full costing
Metode full costing ini diartikan sebagai metode penentu cost produksi yang memperhitungkan segala unsur biaya produksi ke dalam cost produksi, yaitu terdiri dari BBB (biaya bahan baku). BTKL (biaya tenaga kerja langsung),dan BOP (biaya overhead pabrik),baik itu yang berperilaku variable maupun yang berperilaku tetap. Agar Anda lebih paham berikut saya berikan contohnya;
Biaya Bahan baku xxxxx
Biaya tenaga kerja langsung xxxxx
Biaya overhead pabrik variable xxxxx
Biaya overhead pabrik tetap xxxxx +
Cost produksi ………… Rp xxxxx
2. Metode Variabel Costing
Metode variable costing ini merupakan metode yang menentukan cost produksi berdasarkan menghitung biaya produksi yang berperilaku variable saja,yaitu terdiri dari biaya bahan baku (BBB), biaya tenaga kerja langsung (BTKL),dan biaya overhead pabrik variable (BOP). Saya akan berikan contohnya kembali agar Anda tidak bingung.
Biaya Bahan baku xxxxx
Biaya tenaga kerja langsung xxxxx
Biaya overhead pabrik variable xxxxx +
Cost produksi ………… Rp xxxxx
Sekian artikel dari saya mengenai metode hitung biaya produksi. Silahkan share jika bermanfaat. Terimakasih. Salam Let’s #beefree.
